ups.......

Kamis, 24 Februari 2011

gundah....

11 hari lagi, kami genab 3 tahun menikah, tapi krn belum punya momongan, kami seperti baru nikah aja....:(
jadi iri sama teman2 yang baru nikah tapi langsung dikaruniai momongan... seolah-olah mrk lebih berpengalaman dlm berumahtangga...anak-ananknyapun sudah bisa berlari, bahkan sudah ada yang punya 2 momongan.
beda banget sama kami, kami seolah-olah baru nikah yang masih sibuk dengan honeymoon saja. sebenarnya, karena kami belum punya momongan, makanya kami menyibukkan diri saja dengan ber-honeymoon terus....
apalagi sekarang aku pisah dengan suamiku, kami pisah karena alasan pekerjaan, makin terasa sepi dunia ini. aku slalu berusaha untuk mengambil hikmah dari semua kejadian ini dan berusaha untuk tegar, setegar batu karang di lautan... akupun slalu mencari nasehat2 di blog-blog saudaraku...tapi terkadang rasa sepipun tetap menghampiri lagi... mencaba menikmati masa-masa ini, tapi aku merasa hidupku tak punya tujuan. aku sadar betul, bahwa yang terpenting adalah amalan-amalan nyata yang dapat kita persembahkan dihapan Tuhan kelak.
aku merasa hidup ini hanya untukku sendiri, beda dengan seorang ibu, merak mendedikasikan hidupnya untuk kluarganya, terutama untuk anak-anaknya...tapi aku hidup hanya untuk diriku sendiri, suamipun tak ada disisiku...
seharusnya aku bisa memanfaatkan waktu ini agar lebih bermanfaat dan lebih optimal untuk beribadah kepada Tuhanku. seperti kebanyakan teman-temanku yang beralasan susah beribadah atau hanya bisa sedikit beribadah karena terganggu oleh anak-anaknya, tapi aku sama saja dengan mereka, bahkan menurutku, aku lebih merugi dibandingkan mereka, karena mereka ada yang diurusi, yaitu anak-anaknya, tapi aku tak ada yang aku urusi satupun, suamipun tidak...
hafalanku sama saja dengan mereka, tak bertambah bahkan berkurang. sebagian malahan lebih bagus dariku, meraka punya anak-anak, hafalnnya banyak, sholatnya bagus, puasanya rajin, sedekahnyapun melimpah...
mungkin karena aku tak pandai mengelola diri sendri, makanya akupun belum (semoga saja memang ditunda atau memang belum) diamanahi momongan.
saat ini, akupun dah bosan untuk berobat, ku rasa karena mungkin waktunya belum tepat aku meiliki momongan, jadi aku benar-benar malas untuk berobat kesana-kemari... aku hanya berharap, Tuhan-ku berbaik hati memberikan aku momongan dalam waktu dekat ini. hanya itu saja.

Kamis, 17 Februari 2011

pengen rajin nulis.....

sebenarnya saya suka iri klo liat orang2 bisa menerbitkan buku, seolah-oleh mereka punya banyak kata-kata yang ajaib... padahal kata-katanya biasa aja seperti kata-kata yang kita ucapkan sehari-hari.... tapi aku lebih suka ngomong dari pada nulis, itulah permasalahannya....
padahal banyak baca dan nulis, lebih baik dari pada banyak ngomong.... istilahnya omdo (omong doang), no action.....
sedikit-sedikit, aku berusaha mengumpulkan kata-kataku, dan aku akan tuangkan ke blog ini....:) inilah permulaannya.....

Sholah dhuha duoloe ya....dah jam10.30 neh.....

Rasululloh.....salah satu akhlak terpujinya....

Setelah Rasululloh meninggal, Abu Bakar bertanya kepada Aisyah ra: "amalan apa yang rasululloh kerjakan tapi belum aku kerjakan ya aisyah??", aisyah menjawab:"ada 1 amalan yang belum engkau kerjakan, yaitu: setiap pagi memberi makan seorang yahudi buta di sudut pasar sana". Keesokan harinya pun Abu Bakar pergi ke pasar dan menghampiri yahudi buta itu dan memberinya makan. namun yahudi buta itu bertanya:"siapa engkau?", Abu Bakar menjawab:"aku adalah orang yang biasa memberimu makan". sang yahudi buta menjawab:"bukan, engkau bukan orang yang biasa, karena orang yang biasa tidak pernah membiarkan aku lelah mengunyah makanan". maka Abu Bakar pun mengakui bahwa dia bukanlah orang yang biasa memberinya makan:"benar, aku bukanlah orang yang biasa memberimu makan, karena orang yang yang memberimu makan telah meninggal dunia, dan orang itu adalah Muhammad Rasululloh saw, yang selalu engkau hina dan caci maki". mendengar perkataan Abu Bakar tersebut, yahudi buta yang ternyata suka menghina Rasululloh, padahal Rasululloh slalu bersikap lemah lembut kepadanya, slalu memberikan makan yang telah dikunyah terlebih dahulu sebelum memasukkan ke mulutnya sehingga dia mudah mengunyak makan trsebut dan menelannya, menangis tersedu-sedu dan kemudian menyatakan ke-Isalam-nya..... subhanallah...itulah indahnya akhlak seorang muslim, rahmatan lil'alamin....